Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan puskemas hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan dan rehabiliatif saja tetapi juga lebih ditingkatkan pada upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi kesehatan (promkes) menjadi salah satu upaya wajib di puskesmas. Promosi kesehatan di puskesmas merupakan upaya puskesmas dalam memberdayakan pengunjung dan masyarakat baik didalam maupun di luar puskesmas agar berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mengenali masalah kesehatan, mencegah dan menanggulanginya. Dengan promosi kesehatan juga menjadikan lingkungan puskesmas lebih aman, nyaman, bersih dan sehat dalam mendukung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam upaya mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Promosi kesehatan dipuskesmas merupakan tanggung jawab bersama antara petugas, pengunjung maupun masyarakat. Petugas puskesmas diharapkan menjadi teladan perilaku sehat dimasyarakat dan melahirkan gerakan pemberdayaan masyarakat. Sedang para pengunjung puskesmas yaitu para pasien dan keluarganya dapat menerapkan perilaku sehat juga aktif menjadi penggerak atau kader kesehatan dimasyarakat.
Hal ini disampaikan penanggungjawab Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi Dorlina Haay, dalam kunjungan mengawali Pelayanan Tahun Anggaran 2018 seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat di Puskesmas Bagaiserwar, guna melihat secara dekat pelaksanaan upaya-upaya promotif dan preventif bidng kesehatan yang dilakukan.
selain itu penggunaan Media promosi yang efektif sangat berguna bagi petugas promosi kesehatan di Puskesmas dalam menyampaikan informasi kesehatan agar pesan atau informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat, kedepan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi diharapkan dapat menambah jumlah media tersebut. hal ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Bagaiserwar Delila Simopiaref,