Rabu, 23 Mei 2018

Rencana Aksi Daerah Universal Health Coverage


Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan  Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakornis) Program Kesehatan Masyarakat Tahun 2018 mulai 22-25 Mei 2018 di Jayapura. 

Rakontek ini merupakan tindak lanjut Rakerkesnas 2018 yang bertujuan penguatan, sinkronisasi pusat dan daerah serta menyususn Rencana Aksi Daerah khususnya program Kesmas dalam mewujudkan Universal Health Coverage melalui percepatan eliminasi Tuberculosis, penurunan Stunting dan peningkatan cakupan serta mutu imunisasi.

Salah satu fokus Program Kesmas yaitu  Upaya untuk menurunkan Stunting melalui pencegahan dan intervensi gizi dilakukan dengan upaya-upaya melalui pendekatan “Lifecycle” utamanya pada remaja melalui transformasi UKS, pemberantasan kecacingan, Tablet Tambah Darah,KIE kesehatan bagi calon pengantin, Penundaan Perkawinan atau kehamilan sampai usia 20 tahun. (Ditjen Kesmas 2018)

Pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui ; Peningkatan mutu Antenatal care dalam penerapan 10T, Seluruh Ibu Hamil melaksanakan Kelas Ibu Hamil, Peningkatan cakupan dan compliance tablet tambah darah, Pemberian makanan tambahan kepada seluruh Ibu hamil, Ibu menyusui diperlukan untuk kecukupan gizi terpenuhi. (Ditjen Kesmas 2018) 

Pada bayi 0 – 6 bulan: Menjamin semua bayi baru lahir mendapat IMD, mendapatkan ASI Ekslusif, menjamin semua bayi mendapat pelayanan KN1, dan mendapatkan pelayanan dan pemantauan pertumbuhan dan SDIDTK. Bayi 6 – 23 bulan; Menjamin semua mendapat ASI, makanan Pendamping ASI, vitamin dan mendapatkan pelayanan pemantauan pertumbuhan dan SDIDTK. (Ditjen Kesmas 2018) 

Balita 24 – 59 bulan dan prasekolah: Menjamin semua mendapat vitamin A, Menjamin semua mendapatkan pelayanan pemantauann pertumbuhan dan SDIDTK/PAUD, Menjamin semua balita mendapat pelayanan pengembangan anak usia dini holistic integratif (PAUDHI), Menjamin semua mendapat Makanan tambahan. Sedangkan untuk BBLRdan/atau pendek mendapatkan pelayanan kesehatan yang lengkap dan stimulasi dini. (Ditjen Kesmas 2018) 

Untuk mendukung pelaksanaan dan intervensi penurunan stunting perlu didukung surveilans gizi dan pemenuhan dan pemerataan tenaga gizi serta perbaikan sanitasi lingkungan dan peningkatan akses air bersih. Menggalakkan home economic set (bahan pangan lokal) untuk PMT anak sekolah, balita dan bumil dengan skema cash for work. (Ditjen Kesmas 2018).


Kontak

Hubungi Kami

Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami, Sie Layanan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi.

Alamat:

Kompleks Perkantoran Otonom Kabupaten Sarmi

Jam Kerja:

Senin - Jumat, Jam 08:30-17:00

Ponsel:

+62852-4422-50001