||Selamat Datang||

BLOG Layanan Sie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi.

Berita Promkes

Tupoksi

Sekretariat

Melaksanakan Tugas Ketatausahaan Umum, Merancang dan Menyusun Program, Keuangan, Perlengkapan dan Kepegawaian.

Selanjutnya

Bidang Yankes

Melaksanakan Tugas-tugas antara lain melakukan Pelayanan Kesehatan Primer, Pelayanan Kesehatan Anak, Remaja, ...

Selanjutnya

Bidang P2P

Bidang P2P ( Pencegahan dan Pengendalian Penyakit melaksanakan tugas antara lain : Melaksanakan Pencegahan dan ...

Selanjutnya

Bidang Kesmas

Bidang Kesmas (Kesehatan Masyarakat), melaksanakan tugas - tugas antara lain Pemantauan dan intervensi Kesehatan ...

Selanjutnya

Berita Promkes

Kamis, 29 April 2021

Album Kegiatan

Minggu, 25 April 2021

SARMI SEHAT MENUJU PELAYANAN 24 JAM


Dalam rangka menuju pelayanan 24 Jam,  Dinas Kesehatan  melaksanakan  kegiatan  Pencanangan pelayanan  24   jam  Rumah Sakit Sarmi di  kampung Dabe  ,tujuan kegiatan ini guna mengaktifkan rumah sakit sarmi sebagai rumah sakit rujukan 24 jam, Senin (19/04).

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Direktur Rumah Sakit Dabe Johan.A.A Tokoro menyampaikan‘’ dirinya sangat bersyukur  ini adalah mimpi besar Kabupaten Sarmi untuk memiliki rumah sakit 24 jam akhirnya terjawab ,  karena selama ini ada banyak kasus yang terjadi pasien yang di rujuk ke Jayapura meninggal dalam perjalanan,  kondisi ini sangat memprihatinkan bagi kita semua.

Sehingga  dengan adanya pencanangan kegiatan pelayanan, ini adalah langka awal yang baik menuju sarmi dengan pelayanan 24 jam tutur katanya ‘’

Pada pertemuan tersebut juga hadir  Wellem Namantar selaku Kepala Distrik Pantai Timur Tengah , dalam sambutannya mengatakan ‘’ sangat bersyukur dengan apa yang disampaikan Direktur Rumah Sakit Sarmi ,akhirnya mimpi negeri  ini akan menjadi kenyataan bagi seluruh masyarakat kabupaten sarmi.

Rencananya  rumah sakit  akan memberikan pelayanan dari Subu  –  Kapityau dan dari  kapityau – subu . Beliau juga, akan memerintahkan memberi keamanan bagi tenaga medis dilingkup Distrik Timur Tengah dalam beroperasi 24 jam.

Untuk itu, mari semua kita memberi keamanan dan menjaga para medis untuk kitapun diberi pelayanan oleh mereka  . Demikian ucapnya”.

Hadir pada kegiatan tersebut  Direktur Rumah Sakit Dabe ,Johan . A. A. Tokoro , Kepala  Distrik Pantai Timur Tengah,  Wellem Namantar, Kepala Kampung Dabe Otyel Uyai , Seluruh staf dan tenaga medis Rumah Sakit Sarmi Dabe. 

Sumber : Sarmikab.go.id

Cara menjaga gaya hidup sehat sehari-hari yang baik dan benar


Cara menjaga gaya hidup sehat sehari-hari yang baik dan benar adalah bagaimana cara kamu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik terutama pada kesehatan. Banyak orang lupa menyisihkan waktu untuk makan, memilih menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam, sehingga jam tidur tidak lagi 7-8 jam perhari.

Jika gaya hidup seperti itu terus dilakukan, maka akan berdampak negatif pada tubuh. Untuk memiliki tubuh yang sehat ada banyak cara yang bisa kamu terapkan, namun memang tidak mudah untuk mengubah gaya hidup yang tidak teratur menjadi gaya hidup sehat.

Memang benar ada banyak kendala yang akan kamu hadapi untuk mengubah dan menjaganya dengan gaya hidup sehat. Kendala terbesar adalah rasa malas yang timbul pada diri kamu dan menyepelekan pentingnya kesehatan. Oleh karena itu dibutuhkan niat yang cukup kuat dari dalam diri, jika sudah ada niat maka selanjutnya adalah memiliki kemauan, dengan begitu akan terwujudnya gaya hidup sehat yang kamu inginkan. Berikut tips 6 cara menjaga gaya hidup sehat yang bisa diterpakan pada kehidupan kamu sehari-hari:

6 Cara Menjaga Gaya Hidup Sehat

1.  Istirahat yang Cukup
Perlu kamu ketahui bahwa istirahat yang cukup sangat beperan penting untuk kesehatan tubuh. Karena jika tubuh disibukan dengan banyak aktivitas setiap harinya dan kurang beristirahat,  maka tubuh akan rentan terkena penyakit. Dengan istirahat yang cukup setiap harinya maka kamu sudah melakukan cara menjaga gaya hidup sehat dengan baik.

2.  Memperhatikan Asupan Makanan
Untuk cara menjaga gaya hidup sehat, kamu perlu mengatur makanan apa saja yang akan dikonsumsi setiap harinya. Contohnya berbagai macam zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia adalah karbohidrat, protein, vitamin dan juga mineral. Selain itu kamu juga harus menghindari makanan berlemak tinggi. Makanan berlemak dapat menyebabkan penimbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Hal ini bisa memicu berbagai macam penyakit kronis.

3.  Minum Air Putih
Minum air putih merupakan salah satu cara hidup sehat yang mudah. Karena dengan meminum air putih, bisa mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh, yang dikeluarkan melalui air seni. Tubuh sangat membutuhkan unsur cairan karena banyaknya aktivitas setiap hari sehingga kamu sangat dianjurkan untuk minum minimal setidaknya 8 gelas per hari.

4.  Rajin Berolahraga
Meluangkan waktu untuk berolahraga merupakan salah satu cara menjalani gaya hidup sehat. Karena olahraga membuat tubuh menjadi lebih fit dan bugar. Berolahraga dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, yang dikeluarkan melalui keringat. Menjaga gaya hidup sehat tidak lengkap jika tidak berolahraga.

5.  Membiasakan Hidup Bersih
Menjaga kebersihan termasuk cara hidup sehat. Selain untuk kenyamanan dan kesehatan, kebersihan juga membuat suasana hati yang baik saat untuk kamu memulai beraktivitas. Tidak lupa juga untuk memperhatikan kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan. Karena dalam beraktivitas sehari-hari pastinya kamu memegang banyak benda atau barang-barang yang tidak diketahui kebersihannya.

6.  Meninggalkan Kebiasaan Buruk
Pada poin ini kamu harus benar-benar meninggalkan kebiasaan negatif, seperti merokok dan meminum-minuman berakohol. Karena merokok dan minum-minuman berakohol akan mengakibatkan organ-organ di dalam tubuh menjadi rusak.

Jumat, 23 April 2021

Pemerintah Indonesia tengah bersiap mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19


Pemerintah Indonesia tengah bersiap mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 dari sejumlah negara diantaranya B.1.1.7 dari Inggris, B.1.351 dari Afrika Selatan, P.1 dari Brazil serta varian mutasi ganda B.1.617 di India yang diperkirakan lebih berbahaya dan cepat menular. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus yang sangat tinggi secara global. ''Gelombang kasus di India dipengaruhi mutasi virus dan pelonggaran penegakan protokol kesehatan. Akibatnya penularan terjadi kembali dengan mutasi baru dan naik sangat tinggi. Ini pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati mengamati laju penularan COVID-19 ini,'' kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers ''Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijakan PC-PEN'' yang digelar secara virtual pada Jumat (23/4). Seperti yang kita tahu, sejak awal ditemukan hingga saat ini COVID-19 terus mengalami perubahan dan berkembang. Sejak saat itu pula, Indonesia agresif melakukan pemeriksaan Whole Genome Squencing (WGS) yang mana dengan cara ini akan diketahui lebih cepat karakteristik virus COVID-19, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat penularan dan meningkatkan kesembuhan. Berdasarkan data dari Jejaring Surveilans Genomik Indonesia melaporkan sejak Januari 2020 hingga Maret 2021 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 1191 sekuens SARS-CoV-2. Hasilnya ditemukan adanya mutasi virus yang ada di Eropa. Menkes mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dengan segera melakukan vaksinasi di sentra vaksinasi terdekat dan terus mematuhi protokol kesehatan. ''Kita harus selalu hati-hati, kita harus mempercepat program vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan untuk memastikan bahwa pada saat varian of convern B.1.1.7 ini makin besar porsinya, kita siap,'' kata Menkes. Diungkapkan Menkes, berkaitan dengan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di India, pemerintah telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi masuknya mutas virus ini masuk ke Indonesia dengan memperkuat surveilans genomik di pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara dan bagi WNI yang pernah mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari terakhir tetap diperbolehkan kembali Indonesia dengan syarat harus menjalani karantina 14 hari dan 2 kali Test Swab PCR diawal dan akhir karantina. Disamping antisipasi penyebaran mutasi virus, pemerintah kini juga tengah bersiap menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang diperkiran mulai meningkat di sejumlah daerah. ''Sejak liburan 2 minggu yang lalu, minggu ini secara rata-rata mulai ada kenaikan sedikit. Ini tugas kita bersama, jangan mengulangi seperti yang terjadi di India. Lebih baik kita waspada sejak awal,'' terang Menkes. Menkes kembali mengimbau seluruh masyarakat untuk ingat dan waspada terhadap ancaman COVID-19 selalu menerapkan protokol kesehatan 3M disetiap lini kehidupan agar tren penurunan kasus dan peningkatan kasus sembuh bisa terus terjaga dengan baik. ''Kita bersyukur bahwa Indonesia kasus konfirmasi dan begitu juga yang dirawat di RS menurun cukup jauh dibandingkan awal tahun. Penurunan itu jangan membuat kita lengah, kita harus tetap waspada sengan menjalankan protokol kesehatan sesuai yang diterpkan di PPKM Mikro,'' pungkasnya.

Selasa, 20 April 2021

Inggris Masukan India ke 'Daftar Merah' Gegara 'Tsunami' Corona

 


Inggris menambahkan India ke dalam 'daftar merah' akibat Covid-19. India dketahui diserbu Corona dan mencatatkan rekor 200 ribu kasus dalam sehari.

India Diterjang 'Tsunami' COVID-19

Foto: Masyarakat India menyelenggarakan festival keagamaan ditengah pandemi Covid-19. (AP/Karma Sonam)
Tsunami corona tengah terjadi di India. Negara ini mencatat kenaikan signifikan kasus corona (Covid-19) beberapa pekan terakhir, setelah kasus sempat menurun, bahkan dilaporkan terjadi herd immunity.

Dari data Worldometers, kasus corona di India kini tercatat 15.057.767. Ini menempatkan Negeri Bollywood di bawah posisi pertama, Amerika Serikat, yang memiliki 32.4040.454 kasus dan menggeser Brasil di posisi kedua dengan total 13.943.071 kasus.

Per Minggu (18/4/2021), India mencatat ada 275.306 tambahan kasus baru. Kematian baru tercatat sebanyak 1.625 kasus yang menjadikan total warga meninggal 178.793.

Dari tren mingguan, India menggeser AS dari posisi pertama dengan kasus terbanyak tujuh hari terakhir. Secara total kasusnya mencapai 1.532.388 dengan rata-rata 937.459 kasus per hari.

Ada kenaikan kasus hingga 63% dalam seminggu. Sementara angka kematian selama tujuh hari terakhir berjumlah 8.584.

"Orang-orang sangat terlena dengan bertindak seolah-olah virus itu telah hilang, yang sesungguhnya tidak masuk akal," kata seorang ahli urologi Dr K Senthil di Coimbatore Tamil Nadul, sebagaimana dikutip The Guardian, Senin (19/4/2021).

Ucapan Senthil bukan tanpa alasan. Ratusan orang di India, sudah melakukan sejumlah aktivitas laiknya normal, mulai dari menggelar pesta pernikahan besar, berdemonstrasi politik hingga acara keagamaan dengan mendatangkan jutaan orang, tanpa masker dan jarak sosial.

"Sekarang, kami mengalami gelombang infeksi virus corona yang jauh lebih buruk daripada yang pertama dan skala penyebarannya semakin buruk."

Hal buruk lainnya adalah munculnya berita bahwa mutasi corona juga terjadi di India dan menyebabkan varian baru corona B.1.617. Para dokter berbicara soal strain baru yang memuat Covid-19 menyebar lebih cepat di negeri itu.

Kali ini corona bahkan menyerang kaum muda dan anak-anak. Ini mendorong sistem perawatan India ke ambang kehancuran.

Sejumlah negara bagian bahkan memperketat pembatasan sosial di akhir pekan dalam upaya mengekang infeksi. Maharashtra, tempat pusat perfilman Mumbai berada melakukan lockdown (penguncian) pada akhir pekan sementara Dehli, ibu kota, memberlakukan jam malam.

Yang mengenaskan, mayat-mayat bertumpuk di luar rumah sakit pemerintah di Rainpur, negara bagian Chhattisgarh. Kremasi, karena banyaknya korban tewas corona, tak bisa dilakukan dengan cepat oleh rumah sakit (RS).

"Kasus tsunami yang parah ini telah membanjiri infrastruktur perawatan kesehatan di negara bagian itu," kata Dr Shashank Joshi, anggota gugus tugas Covid Mumbai.

"Kali ini kami melihat orang-orang yang lebih muda antara 20 dan 40 menjadi terkena dampak serius dan bahkan anak-anak sekarang dirawat di rumah sakit dengan gejala yang parah. Kapasitas sistem perawatan kesehatan untuk bertahan semakin menyusut. "

India adalah pusat farmasi dunia, termasuk pabrikasi vaksin corona. Sejauh ini lebih dari 108 juta orang telah divaksin di negara dengan jumlah penduduk 1,3 miliar itu.

Namun akibat gelombang kedua corona yang sudah tak terbendung, India membatasi ekspor vaksin corona yang diproduksi dan obat corona Remdesivir. india juga akhirnya menyetujui pembelian vaksin Rusia, Sputnik V, untuk penggunaan darurat dan berencana memberi izin vaksin AS seperti Pfizer dan Moderna.

"Tingkat di mana kasus meningkat dalam gelombang ini jauh melebihi tingkat di mana kasus tumbuh pertama kali," kata Gautam Menon, profesor fisika dan biologi di Universitas Ashoka.

"Jelas ada bukti bahwa itu menyebar lebih cepat, menunjukkan bahwa kemungkinan lebih menular."

Senin, 19 April 2021

Tinjau Vaksinasi di Kota Jayapura, Menkes Berpesan Utamakan Vaksinasi Lansia


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi Petugas Kesehatan, Petugas Pelayanan Publik, dan Lansia di Kelurahan VIM dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Induk Jayapura pada hari ini Rabu (14/4).


Sebanyak kurang 200 peserta divaksinasi COVID-19 di kelurahan VIM kota Jayapura dan 133 peserta petugas pertanian dan imigrasi divaksinasi di KKP Induk Jayapura pada hari ini.

Menkes berpesan agar pelaksanaan vaksinasi didorong pada peningkatan cakupan vaksinasi lansia sebagai kelompok yang memiliki risiko paling tinggi saat tertular COVID-19.

''Prioritas lansia penting. Orang tua (lansia) yang divaksinasi COVID-19 harusnya capaiannya dua kali pelayanan publik. Namun saat ini petugas publik hampir lima kali lansia. Orang tuanya dulu. Kalau dia bawa orang tuanya suntik, kita suntik juga.'' Kata Menkes

Secara umum per 13 April 2021, dari 562.248 sasaran vaksinasi Tahap I dan Tahap II provinsi Papua, sebanyak 103.234 peserta (18.36%) yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 40.923 (7.28%) peserta yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Untuk vaksinasi lansia sendiri, baru sebanyak 3.014 (1,20%) lansia yang mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Sebelumnya, setibanya di Jayapura Menkes langsung meninjau Stadion Lukas Enembe/papua bangkit, yang merupakan lokasi Pekan Olahraga Nadional (PON) serta Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura.

Turut mendampingi adalah Dirjen Pelayanan Kesehatan, Plt Badan PPSDM Kesehatan, Kadinkes Prov Jayapura, Walikota Jayapura, beserta jajaran.

Menkes Pastikan Stok Vaksin Papua Aman Menjelang Pelaksanaan PON


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa stok Vaksin di Provinsi Papua aman menjelang perayaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan di helad 2-15 Oktober 2021 di tanah Papua.


''Saya juga udah dilaporkan butuhnya sekitar 200.000 untuk bulan oktober, itu sih pasti bisa dipenuhi harusnya sejak bulan Juni jumlah vaksinnya kita insya Allah akan cukup,'' Tegas Menkes.

Menkes mengakui bahwasanya saat ini (bulan April) sedang terjadi keterbatasan supply vaksin, dikarenakan terjadinya embargo vaksin di negara India sebagai produsen vaksin Astrazeneca. Oleh karena itu saat ini stok vaksin yang saat ini ada didorong terlebih dahulu bagi vaksinasi Lansia sebagai kelompok yang berisiko tinggi saat terpapar COVID-19.

Terkait vaksin merah putih, menkes menyatakan bahwa dari enam kandidat yang ada, sebanyak dua kandidat dipersiapkan untuk dapat diproduksi pada tahun 2022.

''Kami sudah dapat alokasi anggarannya tahun ini rencananya kami akan dorong supaya penelitian dan uji klinisnya lebih cepat, sehingga di 2022 salah satu dari mereka sudah terlaksana,'' kata Menkes.

Download

 

No

File

Keterangan

1.

Surat Edaran MENPANRB-RI Nomor 8 Tahun 2021

Download

2.

Buku Saku Protokol Kesehatan Ep. 2

Download

Daftar Puskesmas

NO

NAMA PUSKESMAS

KODE PUSKESMAS

JENIS PUSKESMAS

ALAMAT

1

ARBAIS

1090436

Rawat Inap

Arbais, Distrik Pantai Barat

2

AURIMI

1090437

Non Rawat Inap

Kampung Aurimi Distrik Apawer Hulu

3

BAGAI SERWAR

1090435

Non Rawat Inap

Distrik Sarmi Timur

4

BETAF

1090430

Rawat Inap

Betaf, Distrik Pantai Timur

5

BONGGO

1090431

Rawat Inap

Armopa, Distrik Bonggo

6

BONGGO BARAT KAMPUNG KRIM PODENA

1090576

Non Rawat Inap

jalan karang kampung podena

7

BONGGO TIMUR

1090432

Non Rawat Inap

Kampung Mawes Mukti Distrik Bonggo Timur

8

BURTIN

1090429

Non Rawat Inap

Kampung Wakde Distrik Pantai Timur Barat

9

PETAM KAMPUNG KASUKWE

1090575

Non Rawat Inap

Jl. Pemda III Distrik Sarmi Selatan

10

SAMANANTE

1090433

Non Rawat Inap

Samanente, Distrik Tor Atas

11

SARMI

1090434

Rawat Inap

Jl. Trikora, Distrik Sarmi


Peta Lokasi Kantor

Update Corona Indonesia

 


JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah. Tercatat pada 18 April 2021 bertambah 4.952 kasus. Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 1,6 juta kasus atau sebanyak 1.609.300 kasus.

Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 54.728 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

 Baca juga: 93.901 Warga Kota Bogor Sudah Divaksin Covid-19

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 6.349 orang. Sehingga total sebanyak 1.461.414 orang sembuh.

Baca juga:  Dua Kali Divaksin, Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi Terpapar Covid-19

Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 143 orang. Sehingga meninggal menjadi 43.567 orang.

Jumlah suspek Covid-19 kini sebanyak 63.736 orang. Dan kasus aktif sebanyak 104.319 orang. Saat ini kasus Covid-19 tersebar di 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.

Sebelumnya, kemarin total kasus positif Covid-19 di Indonesia per tanggal 18 April 2021 berjumlah 1.604.348 orang. Untuk kasus yang sembuh sebanyak 1.455.065 orang, sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 43.424 orang.

Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.

Lihat juga: Sebentar Lagi Bulan Ramadhan, Sucikan Diri Dengan Lakukan Hal Yang Baik, Dengerin Podcast Kamus Ustadz Salah Satunya!

(wal)

Personalia

dr.ZADRAK TEWERNUSSA,Sp.B Kepala Dinas
SERGIUS SWABRA,SKM,MAP Sekretaris
WELLEM BURDAM,SKM Kabid. YanKes
ALBERTH A. TOKORO Kabid. P2P
YOSUA OSBABUR,SKM,MM Kabid. Kesmas
Struktur Organisasi

Kontak

Hubungi Kami

Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami, Sie Layanan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi.

Alamat:

Kompleks Perkantoran Otonom Kabupaten Sarmi

Jam Kerja:

Senin - Jumat, Jam 08:30-17:00

Ponsel:

+62852-4422-50001